Posts

Showing posts from April, 2014

Let it be / Laisse le comme ça / Biarlah

Image
Parc de la Briantais, Bretagne, France Once again That feeling has rippled Dances in my deep mind Tickles my nerves Reopen a tome That I had already closed for a long time Revealing back my old love That had been buried At that time you were still smiling at me Just you, me ... you ... and me ... At that time, everything was all pretty And the most beautiful thing is you If only that time I looked back at you If you knew what I was thinking Really you did not know You never know And let it be Encore une fois Ce sentiment ondulé danse dans mon esprit de cœur chatouille mes nerfs R ouvrir  un tome   que j’avais fermé il y a longtemps Rév é ler mon ancien amour   qui avait été enterré   A cette poque là , tu me sour iais toujours il n y a que toi, moi … toi … et moi… C' était le moment o ù  il  était tout beau et la plus belle chose était toi Si seulement je répondait à ton égard sur moi Si tu savais ce que je pens ais Vraim

Cinta

Image
Bunga Tulip Putih Cinta Sesuatu yang indah Cinta, cinta sesama manusia Indahnya kebersamaan Keriangan, kegembiraan Lupakan beban, rasakan hangatnya Saat kau pejam matamu, pikirkan cinta, bayangkan kasih sayang Senyummu pun merekah Hatimu lega, kaupun menarik nafas, Lalu menghembuskannya Huff.. Hilang semua penatmu Tak ada susah, yang ada hanya senang Kau hidup, bernafas, kau punya segala sesuatu yang kau perlukan untuk hidup Kau punya cinta! Bayangkan bagaimana kau bisa hidup sampai saat ini, susah senang Masa-masa pahit dan suram telah kau lewati Lihat, kau baik-baik saja sekarang Tak ada yang perlu dikhawatirkan Ssah... Sudah, jangan mengeluh dan menangis Jangan terlalu banyak menengok ke atas Sesekali lihatlah bawahmu, renungi dan ratapi Hidupmu seharusnya kau syukuri, bukan kau sesali Kau hidup hanya untuk sekali, nikmatilah Jika kau ragu, perhatikan baik-baik di sekitar... Banyak cinta di sekelilingmu!

Fatamorgana

Image
Château de M é ry-Sur-Oise, France Kelak akan datang hujan Membasahi bumi yang gersang Kelak akan datang malam Meneduhi alam yang garang Kelakpun akan datang mentari Menggantikan malam yang pekat Seperti itulah dirimu Mencintaiku dengan cara yang tepat Lalu, kapankah kau kan datang mentari ku Tuk mengisi jiwa ku lagi Akankah ada kesempatan untukku Tuk dapatkan dirimu lagi Tolong aku, ku terperosok di jurang sempit yang sama Semakun ku menanjak, semakin jauh jalan keluarnya Kurasa memang disinilah tempatku Terkutuk lah aku di dalam jurang cinta pekatmu 2004

Dia dan Aku

Image
Pantai di Saint Malo, Prancis Dia datang, lalu pergi Tinggalkan toreh luka di sisi hati Terus pergi tak kembali Sembari duka, bertanya diri Kenapa harus dia? Koyak hati karenanya Kenapa harus aku? Yang menanggung semua pilu Sesimpul senyum dari hati Bayangnya pun menyilaukan Dirinya di segenap sisi Seperti tak tergantikan Namun sekali lagi ku mengerti Dia... Aku... Bukan untuk terikat Walau sakit tak terperi Meski ku cinta dia, sangat... 2004

Buku Kreatif

Image
    Sepanjang tahun 2004, tepatnya pada setiap hari Rabu seorang guru bahasa Indonesia selalu berkata di depan kelas "ayo kumpulkan buku kreatif nya". Waktu itu saya duduk di kelas 2 di salah satu Sekolah Menengah Atas di Jakarta. Konsekuensi dari seruan guru ini adalah semua murid di kelas memutar otak bagaimana setiap minggunya bisa mengumpulkan buku kreatif yang harus sudah diisi dengan tulisan terbaru tiap minggu nya kepada sang guru jika ingin mendapatkan nilai bagus di laporan hasil belajar akhir tahun. Tulisan bisa berupa cerpen, puisi, prosa, atau apapun itu, yang penting asli bikinan sendiri.      Pada hari dimana buku itu dijadwalkan untuk dikumpulkan, karena penasaran, teman-teman di dalam kelas saling meminta membaca buku kreatif milik yang lain. Ada yang memuji, mengomentari, bahkan menertawakan tulisan teman yang lain. Bagi banyak orang, masa SMA merupakan masa paling tepat untuk suka-sukaan. Masih belum yakin untuk dikatakan jatuh cinta, maka sebut saja