SUGAR - Bab 2
Sugar dan Dia Yang Berganti Kulit Dug! “Ferri, nyetirnya bisa pelan sedikit gak ? Ban motornya dari tadi menghantam lubang terus. Dihindari lubangnya, jangan main terobos gitu.” Sugar protes karena walaupun memang sekarang ia menumpang motor bebek milik Ferri, ia merasa pantatnya tidak pantas beberapa kali menerima antukan jok motor keras membal oleh roda motor melewati lubang dengan kecepatan diatas rata-rata. "Maaf Neng. Ya ya, ni A’ pelan-pelan ya." Ferri dengan dialek sunda nya yang kental meminta maaf untuk kesekian kalinya kepada Sugar. Di belakang punggung Ferri, Sugar mengeluarkan nafas berat dan Ferri tetap tidak memperlambat laju sepeda motor k...